ADVERTISEMENT

Gelombang Serangan Rusia Tewaskan Puluhan Warga Sipil Ukraina, Zelensky Desak Sanksi Berat Usai Ultimatum Trump

2025-07-29
Gelombang Serangan Rusia Tewaskan Puluhan Warga Sipil Ukraina, Zelensky Desak Sanksi Berat Usai Ultimatum Trump
Time

Kiev, Ukraina - Serangan udara Rusia yang intensif melanda berbagai wilayah di Ukraina semalam, mengakibatkan tragedi bagi warga sipil. Setidaknya 22 orang tewas dan 85 lainnya terluka dalam serangan yang terjadi setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan ultimatum terkait dukungan militer untuk Ukraina.

Serangan ini memicu kemarahan dan kecaman keras dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang mendesak negara-negara Barat untuk menjatuhkan sanksi yang “sangat berat, benar-benar menyakitkan” terhadap Rusia. Zelensky menekankan bahwa langkah-langkah tersebut diperlukan untuk menghentikan agresi Rusia dan melindungi rakyat Ukraina.

Ultimatum Trump dan Dampaknya

Latar belakang serangan ini diperparah oleh pernyataan kontroversial dari Donald Trump, yang sebelumnya mengklaim bahwa jika terpilih kembali sebagai presiden, Amerika Serikat akan menghentikan bantuan militer ke Ukraina dalam waktu 24 jam. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan dukungan internasional untuk Ukraina dan mendorong Rusia untuk meningkatkan tekanan militer.

“Ultimatum Trump telah memberikan sinyal yang salah kepada Rusia,” kata analis politik, Dmytro Kuleba. “Rusia melihat ini sebagai kesempatan untuk memanfaatkan kelemahan dan meningkatkan serangan mereka.”

Korban dan Kerusakan

Serangan semalam menargetkan berbagai kota di Ukraina, termasuk Kiev, Kharkiv, dan Odesa. Bangunan-bangunan sipil, seperti apartemen, rumah sakit, dan sekolah, mengalami kerusakan parah. Tim penyelamat masih bekerja keras untuk mencari korban yang terperangkap di bawah reruntuhan.

“Kami kehilangan segalanya,” isak Amina Petrova, seorang warga Kiev yang rumahnya hancur dalam serangan tersebut. “Kami tidak tahu harus berbuat apa sekarang.”

Reaksi Internasional

Serangan Rusia ini telah memicu gelombang kecaman internasional. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan “sangat prihatin” dengan eskalasi kekerasan dan menyerukan agar semua pihak untuk mengedepankan dialog dan mencari solusi damai.

Uni Eropa dan Amerika Serikat telah mengumumkan paket sanksi tambahan terhadap Rusia sebagai tanggapan atas serangan tersebut. Namun, Zelensky menegaskan bahwa sanksi yang ada tidak cukup dan mendesak negara-negara Barat untuk mengambil tindakan yang lebih tegas.

Masa Depan Konflik

Dengan meningkatnya intensitas serangan Rusia dan ketidakpastian seputar dukungan internasional, masa depan konflik di Ukraina tetap suram. Zelensky memperingatkan bahwa jika Rusia tidak dihentikan, agresi mereka akan menyebar ke negara-negara lain di Eropa. Dia menyerukan persatuan dan tekad yang lebih besar dari komunitas internasional untuk mengakhiri perang ini.

Serangan semalam adalah pengingat yang menyakitkan akan biaya kemanusiaan dari konflik yang sedang berlangsung dan pentingnya mencari solusi damai yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT
下拉到底部可发现更多精彩内容